Mungkin kita gak pernah bisa bersatu
lagi. Mungkin aku telah membuatmu kecewa. Tapi aku paham atas semua rasa
kecewamu. Akupun demikian, kecewa terhadap diriku sendiri. Aku mengerti bahwa
kamu masih berharap. akupun demikian. Semua yang ada dalam diriku dapat
berbohong. Mataku, dia dapat berbohong tentang apa yang dia lihat. Hidungku,
dia dapat berbohong tentang apa yang dia cium. Telingaku, dia dapat berbohong
tentang apa yang dia dengar. Lidahkupun demikian, dia dapat berbohong dengan
apa yang dia rasakan. Pahit, Manis, ataupun asam dan asin. tapi tidak dengan
hati ini. Dia tidak dapat berbohong dengan yang dia rasakan. Dia selalu berkata
yang sebenar-benarnya. Kamu benar. Aku telah membuatmu kecewa. Tapi jika hatiku
yang boleh berbicara, izinkan hatiku berbicara untuk beberapa menit. jujur aku
masih mencintaimu. Bagiku, hari-hari bersamamu adalah hari yang terindah. Hari
yang tak pernah bisa kulupakan. Manis, pahit, semua aku saring untuk menjadi
sebuah kenangan. Sebuah kenangan yang terindah. Tawa dan candamu, tangis
harumu, rasa kecewamu, aku simpan semua didalam kotak dengan rapi, dan kututup
rapat rapat untuk kusimpan dalam hati. Terimakasih telah menjadi masa laluku
yang indah. Aku sangat bahagia bisa melewatinya bersamamu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar